Rabu, 16 April 2014

Diposting oleh ielhabiologi765.blogspot.com di 07.30
Cukupkah hanya dengan car free day????

Lalu lintas kini makin padat oleh kendaraan bermotor. Alhasil polusi udara pun kian meningkat. Kita seolah dipaksa menghirupnya,padahal kualitas udara sangat mempengaruhi kesehatan kita. Seandainya jumlah kendaraan bermotor tak banyak,kita akan lebih banyak menghirup udara yang lebih bersih.  Dihadapkan pada situasi seperti ini pada akhirnya kita harus mencari cara mengatasi polusi udara akibat kendaraan bermotor tersebut.
            Untuk mengurangi polusi dan pembelajaran kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan, pemerintah Kabupaten Jember  mengadakan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day yang dilaksanakan setiap hari minggu mulai jam 05.00 WIB sampai dengan 10.00 WIB di kawasan sekitar alun-alun Jember.  semua jalan menuju jantung kota di tutup dan di alihkan ke jalan lain .

            Pada dasarnya hari bebas kendaraan bermotor bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Lebih dari itu tujuan yang paling utama adalah sebagai usaha untuk sedikit melestarikan lingkungan hidup karna pada kota-kota besar penggunaan kendaraan bermotor dibilang cukup parah. Dengan tingkat polusi yang begitu tinggi di indonesia,acara car free day  yang hanya dilakukan sekali dalam seminggu tidak dapat mengatasi polusi udara yang telah mencemari lingkungan di setiap harinya. Seharusnya car free day dilakukan tiga kali dalam satu minggu atau setiap hari . Car free day juga harusnya di lakukan tidak hanya di pusat kota. Kalau ada satu ruas jalan yang kosong dari kendaraan bermotor sementara kendaraan yang dialihkan itu menumpuk dalam jumlah yang sama di ruas jalan yang lain, apakah polusi udara berkurang? Inilah yang harus di fikirkan kembali dan memutuskan kebijakan untuk lingkungan.
unej.ac.id fkip.unej.ac.id biofkip.blogspot.com  biologinote.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

BIOLOGI EDUCATION Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos